BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS

23 Sep 2009

Sony Bantah PS3 Cacat

LONDON - Raksasa game asal Jepang, Sony menyangkal pernyataan badan pengawas bernama BBC Watchdog yang menyebutkan bahwa PlayStation 3 besutannya mengalami kecacatan yang ditandai oleh adanya kegagalan teknis yang disebut "yellow light of death."
Pernyataan tersebut ditayangkan pada acara BBC Watchdog yang menampilkan tiga orang teknisi menguji pengoperasian PS3. Pada saat mengujinya, mereka memperlihatkan terdapat sejumlah kegagalan yang ditemukan pada solder yang menghubungkan komponen PS3 dengan mesin didalamnya.

Namun Sony menyebutkan, hal itu sama sekali tidak menghambat kinerja PS3 dan pengujian yang dilakukan BBC Watchdog belum bisa dijadikan patokan untuk menyimpulkan bahwa perangkat mereka bermasalah.

"Kami rasa sangat tidak adil menilai dengan cepat bahwa produk kami bermasalah. Perlu ada bukti lain serta pengujian lebih lanjut yang bisa menguatkan kesimpulan tersebut," kata Senior Vice President and Managing Director Sony Inggris, Ray Maguire seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (23/9/2009).

"Istilah 'yellow light of death' kini telah diadopsi oleh sejumlah komunitas online untuk membahasa dan menggambarkan sistem PS3 yang mati diikuti kemunculan iluminasi cahaya kuning pada panel depan PS3," tambahnya.

Maguire juga menyebutkan, cahaya kuning tersebut hanyalah indikator kegagagalan teknis yang tidak spesifik dan masih bisa diterjemahkan dalam berbagai kemungkinan.

Sementara itu, pihak BBC Watchdog bersikeras mereka telah mempresentasikan fakta yang adil dan akurat untuk menunjukkan kelemahan PS3.

"Kami telah melakukan penilaian yang adil dan data akurat yang kami peroleh dari teknisi ahli. Kami pun kemudian menyiarkan respons dari pihak Sony sendiri," tandas juru bicara BBC Watchdog. (srn)
 

Harga Turun, Permintaan Isuzu D-max Mulai Naik

JAKARTA - Semenjak keputusan untuk menurunkan harga, permintaan Isuzu D-Max kini mulai merangkak naik. Tercatat, permintaan terhadap D-Max mencapai 30-50 unit perbulan.

Demikian diutarakan Chef Executive Officer PT Astra International Tbk-Isuzu Sales Operation Supranoto ketika ditemui di Restoran Raja Rasa, Jakarta.
Pada pertengahan tahun ini, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebagai pemegang merek kendaraan Isuzu mengambil keputusan untuk menurunkan harga jual D-Max sekira Rp25 juta.

Penurunan harga tersebut, kata Supranoto akibat pihaknya memangkas jalur distribusi impor D-max. "Jadi kita bisa pangkas biaya-biaya impor yang sebelumnya dibebankan kepada D-Max," ungkap dia.

Selain itu, gencarnya berbagai aktifitas promosi dan jaminan ketersediaan suku cadang terhadap D-Max diakui turut mendongkrak permintaan terhadap kendaraan yang sering digunakan untuk pertambangan dan perkebunan ini.

"Kalau dulu mungkin orang mengeluhkan suku cadang D-max sulit dicari sekrang tidak lagi," imbuhnya. Namun, dia menambahkan, kenaikannya belumlah signifikan.

Saat ini diakuinya permintaan untuk D-Max sekira 40-50 unit per bulan. Apabila dulu IAMI harus melakukan impor suku cadang langsung dari Jepang, kini, kata Supranoto, suku cadang untuk D-Max didatangkan lewat Thailand.
"Kalau dulu kita bayar pakai Yen, sekarang pakai Bath, jadi lebih murah," tambah pria ini.